Pemain
Barcelona di Timnas Spanyol / (sumber gambar: www.bola.net)
Jika Catalonia
jadi memisahkan diri dari Spanyol dalam waktu dekat ini, maka kekuatan La Furia Roja akan berkurang hingga 90
persen. Mengapa? Kesimpulan ini diambil berdasarkan fakta yang terlihat dalam
laga yang dilakukan Spanyol selama ini, mulai tahun 2008 hingga 2013. Dari
beberapa laga dalam berbagai turnamen yang diikuti, mulai Piala Eropa 2008,
Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012 dan Piala Konfederasi, terlihat sekali bagaimana
mayoritas starting eleven diisi oleh
pemain-pemain Barcelona. Hasilnya, back
to back Piala Eropa, yang diselingi oleh Piala Dunia 2010, berhasil didekap
pemain-emain matador. Bagaimana ciri
khas permainan Barcelona, tiki taka,
begitu kental mewarnai perjalanan Spanyol selama ini. Hal ini juga diiringi
oleh capaian positif yang diraih Barcelona di level klub.
Berbeda sekali ketika Spanyol banyak dihuni oleh
pemain-pemain Castilla, tidak ada
trophy major yang berhasil mereka
rebut. Dalam setiap turnamen yang diikuti, Spanyol hanya berstatus sebagai tim
unggulan saja tanpa mampu melaju ke partai puncak, bahkan untuk mencapai
semifinal terasa sulit. Padahal, Madrid adalah tim terbaik Eropa dan Dunia,
dimana punggawanya mengisi hampir semua lini Spanyol. Namun, itu dulu.
Sekarang, Spanyol berbeda sejak diisi oleh banyak pemain Catalan diberbagai posisi.
La Furia Roja semakin berasa Barcelona ketika
Spanyol melakukan laga uji coba melawan Uruguay, Rabu (6/2). Tercatat ada 9
pemain Barcelona yang diturunkan pelatih Vicente Del Bosque dalam pertandingan
yang dimenangi Spanyol 3-1 itu. Dimana 7 pemain merupakan starter dan 2 lagi
sebagai pemain pengganti. Ke tujuh pemain yang menjadi starter itu adalah
Victor Valdes, Charles Puyol, Jordi Alba, Sergio Busquets, Cesc Fabregas,
Anders Iniesta dan Pedro Rodriguez. Sedangkan David Villa dan Gerard Pique
masuk sebagai pemain pengganti. Minus Xavi yang sedang dalam perawatan akibat
cidera yang menerpa.
Tercatat, bahwa baru kali ini timnas Spanyol
menampilkan pemain dari satu klub sebanyak ini sepanjang sejarah. Rekor
terbanyak sebelumnya adalah 8 pemain, dan situasi ini terjadi 3 kali. Pertama
pada tahun 1959 dalam pertandingan melawan Polandia, dimana ada 8 pemain
Barcelona yang memperkuat tim matador.
Hal serupa terjadi 2 tahun kemudian ketika melawan Perancis. Saat itu ada 8
pemain Madrid yang mengisi starting
eleven Spanyol. Tahun 1987, Los
Blancos juga menempatkan 8 pemainnya di timnas ketika mengalahkan
Luxembeurg.
Dalam pertandingan melawan Uruguay tersebut, seluruh
gol Spanyol juga diciptakan oleh pemain Barcelona. Cesc Fabregas mengawalinya
di menit 16, diikuti oleh 2 gol Pedro dibabak kedua. Uruguay hanya bisa
membalas sekali melalui Cristian Rodriguez di babak pertama. Selain itu, laga
kali ini menjadi momen spesial bagi Victor Valdes, karena dia tampil penuh
selama 90 menit dan mencatat penampilan ke-11 bersama timnas Spanyol.
Kepercayaan yang diberikan, dijawab Valdes lewat penampilan yang menyakinkan.
Tercatat, Valdes melakukan 5 kali penyelamatan gemilang dari serbuan dan
tembakan pemain Uruguay.
Saat ini permainan Barcelona sedang menanjak di liga
domestik maupun Liga Champions. Apakah keberhasilan Barcelona ini akan
memberikan korelasi positif bagi La Furia
Roja kedepan? Kita tunggu saja tahun depan ketika Piala Dunia 2014 digelar
di Brazil. Akankah Spanyol rasa
Barcelona berhasil mengulang sukses, ketika menjadi juara Eropa berurutan,
dengan merebut Piala Dunia keduanya?
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar